Monday, March 27, 2006

Kerendahan Hati


Hari minggu kemarin 26/03/2006, salah seorang sahabatku merayakan peringatan hari jadi anaknya yang genap berusia satu bulan. Kebahagiaan itu tampak jelas dari cara dia menyampaikan undangannya beberapa hari yang lalu. Aku jadi teringat rasanya belum lama aku menjenguk mereka, waktu usia bayi itu baru seminggu.

Undangan ini bukan sebuah perayaan formil, tapi pada saat aku tiba di rumah sahabatku itu, aku tau dengan pasti bahwa keluarganya ingin membagikan kebahagiaan mereka dengan kami, sahabat-sahabatnya. Aku dan udangan lainnya dijamu dengan luar biasa baik. Bukan hanya sahabatku ini yang turun tangan untuk menyambut tamunya, tapi juga mertuanya juga turun menemani dan menjamu tamu-tamunya. Tanpa canggung mertua sahabatku ini mengajak kami bercerita tentang cucu mereka.

Ada kejadian yang sangat memukau diriku tentang hubungan sahabatku dengan mertuanya. Waktu bayinya bangun dari tidur, ibu mertuanya membawanya menemui kami, ketika bayi itu tertidur di pelukan sahabatku. Ibu mertuanya menanyakan apakah bayinya tidur? kemudian bayi itu diambil dari pelukan sahabatku karena sahabatku berkata "Mama tolong yah bawa dia, saya lagi ada tamu." Selanjutnya bayi itu dibawanya pergi dan ibu mertuanya menyediakan makanan untuk tamu-tamunya. Tidak lama sesudah itu bayinya bangun, dan aku cukup kagum dengan apa yang kulihat ternyata selama sahabatku menemani kami, ibu mertuanya menyediakan makanan, ayah mertuanya menidurkan bayi itu.

Sebuah hubungan keluarga yang sangat erat...jauh dari paradigma hubungan mertua dan menantu yang selama ini beredar di masyarakat kita. Aku sempat membicarakan hal ini dengan kakak sepupuku dan dia mengatakan bahwa butuh kerendahan hati untuk membangun hubungan harmonis yang tercipta diantara mereka. Bukan hanya kerendahan hati dari pasangan yang menikah tapi juga kerendahan hati dari kedua orangtua mereka.

Saturday, March 25, 2006

Dilema


Hari ini...aku harus menjalani pilihan yang aku ambil atas dilema yang kuhadapi kemarin. Sebuah dilema yang memberikan beban besar kepada diriku pribadi secara keseluruhan. Dilema ini memberikan aku dua pilihan yang sangat jauh berbeda. Yang satunya mengarah pada kedekatan diriku kepada The Source sementara yang lainnya berkaitan dengan pekerjaanku. Untuk mengambil keputusan ini, berbagai hal aku jadikan faktor pertimbangan, bukan hanya menyangkut diriku sendiri tapi juga menyangkut orang banyak.

Pada proses pengambilan keputusan ini, aku mencoba menenangkan diriku dengan berdoa pada The Source agar diberikan ketenangan dalam jiwaku, sehingga aku dapat berpikir dengan jernih. Langkah selanjutnya aku hubungi sahabat terbaik setiap anak perempuan, dimana di belahan bumi barat dikenal dengan panggil sister. Aku mencoba mencurahkan kebimbanganku dan dia mendengarkan kemudian memberikan pandangannya, dia juga mengatakan "bola itu saat ini ada ditanganmu, jadi kamu yang harus memilih dan mengambil keputusan!" Aku juga menghubungi temanku yang kebetulan team doa dalam program pendekatan diri kepada The Source, kuceritakan kondisiku sebenarnya kepadanya...ia memberikan sebuah jawaban yang tidak kuduga, dia berkata "mungkin The Source hanya ingin mengatakan bahwa belum waktumu untuk berada disana." Aku sungguh tidak menyangka, dia akan berkata demikian dalam menyikapi kondisiku. Buatku kata-kata yang diucapkannya sunggulah bijak Orang terakhir yang aku ajak bertukar pikiran adalah bossku, dan sama halnya dengan sebelumnya, dia juga mengembalikan keputusan itu kepadaku.

Dilema itu akan terus menjadi dilema, jika aku tidak mengambil keputusan.
Akhirnya aku mengambil keputusan untuk berjalan ke arah pekerjaanku. Bukan menomer duakan The Source tetapi pada prinsipnya bekerja juga merupakan ibadah, pelayanan kepada sesama. Apabila sesama saat ini sedang membutuhkan, bukankah kita harus membantu???

Aku mencoba menjalani pilihan ini dengan sepenuh hati, walaupun yang kutemui sungguh diluar perkiraan....satu hal yang dapat kukatakan dari semua kondisi yang ada adalah aku tertekan...Kenapa? karena begitu besar tuntutan yang aku harus hadapi sebagai konsekuensi dari kondisi yang ada. Aku berusaha untuk tetap tenang dan mengendalikan diri, tapi pada saat itu pula seseorang memberikan tekanan yang lainnya...hari ini bertubi-tubi tekanan harus kuterima sehingga aku merasa sangat lelah, disamping rasa bersalahku karena aku tidak memilih berjalan kepada The Source.

Aku menceritakan hal ini pada seorang temanku, jawaban dia sungguh menenangkan jiwaku...intinya adalah Tuhan tidak tidur, Dia tahu situasi kita. Beban kita...selama kita masih ingat Dia. Tuhanlah yang selalu menyertai kita dalam bekerja. Tuhan melihat hati kita. Sebuah pandangan yang memberikan ketenangan besar bagi aku yang menjalaninya, sehingga aku mengerti dengan pasti bahwa keputusan yang kuambil dari dilema yang ada, berada dalam rencana Tuhan.

Wednesday, March 22, 2006

LOVE


Because there is no END in Love

Malam ini baru saja aku selesai menonton satu film India yang ditayangkan di salah satu TV swasta. Jangan memandang sebelah mata dari mana asal sebuah film, sama halnya dengan tontonan yang aku sebutkan tadi. Biasanya orang kalau sudah mendengar film India, lalu punya pikiran negatif. Aku ingat Ibuku pernah becerita waktu di masa-masa dia sekolah, salah seorang pengajarnya pernah berkata, "jangan nonton film india!" Dia berkata demikian karena dianggap membuang-buang waktu dengan meluangkan waktu selama +/- 3 jam.

Awalnya hal ini juga cukup merasuki pikiranku, sehingga aku juga memiliki rasa anti pati terhadap film-film india itu, apalagi kalau kulihat jaman dulu film-film India ini cuma berisi perebutan kekuasaan, harta, dendam...pokoknya persis dengan sinetron-sinetron yang beredar di Indonesia saat ini. Namun dengan berkembangnya jaman, film-film India ini juga berkembang dan ceritanya jadi lebih beragam, sebutlah salah satu debut terbesar film Bollywood ini Kuch Kuch Hota Hai....film ini mengubah paradigma banyak orang terhadap film India. Aku juga jadi penasaran dibuatnya dan ini memberikan dampak yang berbeda terhadap pandanganku akan film-film india itu....sejujurnya semenjak itu aku tidak punya rasa anti pati...walaupun aku bukan penggemar film India tapi kerap kali aku menonton film India secara selektif dan menemukan banyak hal yang bisa aku jadikan pelajaran yang sangat berharga dari dalamnya.

Film India yang baru aku tonton hari ini memberikan ending Quote yang aku tampilkan dibagian awal posting ini.....film ini bercerita tentang sepasang orang tua yang telah memasuki masa pensiun dan meminta kepada keempat anak laki-lakinya untuk menentukan dengan siapa mereka dapat tinggal untuk menjalani hari-hari tuanya. Keempat anak mereka berpikir bahwa orangtua mereka memanggil mereka untuk membagikan harta warisan, tetapi yang mereka temukan justru permintaan untuk tinggal bersama salah satu diantara mereka, dan mereka keberatan. Akhirnya setelah keempat anak dan menantu itu berembuk, mereka memilih untuk memisahkan keduanya, sang ayah dibawa oleh anak kedua dan sang ibu dibawa oleh anak pertama. Ini menjadi awal kesedihan dari kedua orang tua itu, karena mereka dipisahkan dari cinta yang mereka miliki satu sama lain. Selain itu kasih dan perhatian yang mereka berikan kepada anak-anaknya dianggap sesuatu yang "nol" atau malahan mengganggu. Mereka menganggap keberhasilan mereka adalah jerih payah mereka sendiri bukan hasil perjuangan orangtuanya.

Kesedihan ini akhirnya membawa sang ayah kepada seorang sahabatnya yang memiliki cafe, setiap hari sang ayah menghabiskan waktunya untuk menulis kisah cintanya dengan istrinya...juga bagaimana cinta itu dipadamkan oleh anak-anaknya...karena mereka tidak memilki cinta itu. Dua hari menjelang peringatan hari pernikahan mereka, sang ayah dan sang ibu saling menghubungi dan mereka berjanji untuk bertemu di salah satu stasiun kereta api di India...tiba hari yang ditentukan dan mereka bertemu....pertemuan dua orangtua yang telah merangkai cinta mereka selama 40 tahun dan dipisahkan selama 6 bulan.....dan cinta itu tetap hidup.....mereka terlihat bahagia seperti layaknya pasangan kekasih yang kasmaran.

Ada salah satu keinginan sang ayah untuk memiliki sebuah mobil...yang terpaksa ia tepis jauh-jauh...karena harus bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya.....pasangan orangtua itu mengenang hal itu disebuah showroom mobil...singkat cerita sang marketing mobil itu menawarkan test drive...namun ketika sang ayah mengatakan bahwa mereka tidak memiliki uang untuk membeli kendaraan itu, marketing mobil itu menjadi sangat marah dan mengusir pasangan orang tua itu....pada saat bersamaan datanglah atasan orang tersebut yang ternyata adalah anak angkat kedua pasangan ini.

Sungguh berbeda perlakuan anak angkat itu dengan anak-anak kandungnya....anak angkat ini memperlakuakn kedua orangtuanya dengan sopan dan hormat, sebagai bentuk wujud terima kasih kepada orangtuanya dan terlebih lagi merupakan bentuk pernyataan Cinta-nya kepada kedua orantuannya. Orang tua ini sangat terharu akan sikap anaknya ini. Anak angkat ini sungguh-sungguh memahami kebutuhan kedua orangtuanya....terutama dia memahami cinta yang dimiliki orangtuannya.

Aku tidak bermaksud menceritakan seluruh cerita yang ada dalam film itu.....aku bermaksud mengutip satu bagian yang dinamakan Cinta...
Dibagian akhir digambarkan bagaimana seorang anak yang tidak memiliki pertalian darah dapat memahami orangtuanya......dah hanya satu jawabannya karena dia punya cinta dihatinya untuk orangtua angkat yang sudah memberikan kesempatan kepadanya untuk mengecam kehidupan yang lebih baik....tempat tinggal dan sekolah.
Aku jadi teringat sebuah cerita yang aku baca pada salah satu buku Chicken Soup for the Soul.....aku lupa-lupa ingat dengan judulnya, kalau tidak salah berjudul "Tumbuh di Hati" ...Kisah yang menceritakan pertalian antara seorang Ibu dengan anak angkatnya....satu bagian diakhir cerita itu mengatakan bahwa...anak itu tidak tumbuh didalam rahimnya tetapi tumbuh didalam hatinya.

Cinta adalah sesuatu yang sulit dilukiskan oleh kata-kata, bukan sekedar perasaan, perbuatan ataupun perkataan....lebih dari semuannya Cinta adalah pengorbanan untuk pasangan yang terkasih, anak, orangtua, teman ataupun semua orang yang membutuhkan. Cinta memberikan warna yang berbeda dalam hidup setiap orang.

Jadi biarkanlah cinta itu tumbuh berkembang di hati kita...supaya kita belajar untuk memiliki cinta yang lebih mulia yaitu KASIH....cinta yang dilandasi oleh kemurnian hati dan memberikan damai dihati semua orang.....jadi jangan biarkan kasih itu hilang..terbang entah kemana...karena kasih tidak pernah ada akhirnya.

Tuesday, March 21, 2006

Berkesan di Hati


Tidak terasa bulan Maret sebentar lagi akan berakhir, dua bulan mendatang sudah bulan Mei...
Bulan Mei....sebuah bulan yang memiliki satu arti besar dalam hidup aku.....berawal dari keharusan menulis sebuah thesis sebagai syarat untuk menyelesaikan studi S2-ku, aku berusaha untuk mencari bahan tulisan yang berbeda yang mungkin jarang atau malahan tidak pernah dilirik oleh orang lain.

Awalnya aku sudah mendengar dan membaca sekelumit berita mengenai Gelang Merah SOLIDARITASKEBERSAMAAN, gelang karet yang menggetarkan hati banyak orang untuk memberikan dukungannya pada anak-anak Indonesia. Pada saat itu aku mulai memikirkan untuk mengangkat ini sebagai topik utama dalam thesisku, entah itu hanya kebetulan atau mungkin The Source juga mau menunjukkan jalan padaku, karena pada saat itu aku menemukan sebuah artikel mengenai Gelang Merah ini di sebuah majalah bulanan yang dihadiahkan seorang sahabat orangtuaku untuk kami.

Singkat cerita, aku mencari situs Yayasan Tunas Cendekia (YTC), sebuah yayasan yang berada di belakang kampanye Gelang Merah SOLIDARITASKEBERSAMAAN. Kubulatkan tekad untuk mengirimkan email...permohonanku untuk diberi kesempatan dan kepercayaan mengangkat mereka sebagai 'Bintang' dalama thesisku. Tidak kusangka mereka memberikan reaksi yang positif, walaupun diawal mereka sempat pesimis dengan minimnya informasi yang mereka miliki, tetapi aku berusaha meyakinkan mereka, bahwa aku sangat ingin menulis mengenai mereka....bagaimana tidak...aku seperti menemukan bagian dari diriku yang selama ini sungguh sulit untuk aku ekspresikan.....satu sisi kepedulianku terhadap orang lain.....

Memperoleh kepercayaan dari teman-teman YTC, benar-benar sebuah tanggung jawab yang besar....tanggung jawab moril yang terbesar adalah pada Anak-anak Indonesia yang membutuhkan bantuan kita. Semakin lama aku menekuni tulisanku, semakin sering aku berhubungan dengan berbagai informasi mengenai YTC dan semakin sering pula aku mengunjungi situs YTC. Tokoh-tokoh terkenal yang pertama kali menjadi Icon iklan YTC adalah orang-orang yang sangat perduli pada anak-anak, yang pertama adalah Kak Seto dan yang lainnya adalah DikDOANK. Siapa yang tidak mengenal mereka???

Melalui posting Alam Menuntun, YTC mengangkat karya DikDOANK untuk anak-anak indonesia, sebuah sekolah alam. Lima hari kedepan setelah aku membaca posting itu, aku melihat liputan sekolah alam ini di salah satu TV Swasta...sebuah sekolah yang sangat cantik.....kalau kulihat dari sudut pandangku, selanjutnya kulemparkan komentar pada posting itu untuk usaha yang telah dilakukan DikDOANK.

Selama aku menulis thesis mengenai Gelang Merah SOLIDARITASKEBERSAMAAN ini, kucoba untuk menyampaikan semua visi dan misi dari YTC kepada siapapun yang bertanya kepadaku dan kuceritakan pula orang-orang yang turut mendukung kampanye Gelang Merah SOLIDARITASKEBERSAMAAN.

Hari ini seorang temanku dikantor mengajaku melihat sebuah rekaman acara di salah satu TV Swasta, tepatnya acara yang kurang lebih ditayangkan jam 5 pagi. Mataku sungguh mebelalak saat melihat tayangan itu karena itu adalah sekolah alam DikDOANK. Ternyata temanku ini menyimpan semua pesan tersirat dari cerita-ceritaku selama aku menulis thesis. Pesan untuk peduli terhadap pendidikan anak-anak Indonesia. Dia menyimpan semangat SOLIDARITASKEBERSAMAAN yang kubagikan kepadanya.. temanku sempat berkomentar bahwa DikDOANK telah meralisasikan kepedulian dalam bentuk yang nyata dan dia salut akan kerendahan hati dan kepedulian DikDOANK ini. Dia bertanya padaku, dimana letak sekolah alam ini, dia ingin mengajak keluarganya untuk datang bekunjung kesana. Aku sungguh terharu mendengarnya ternyata kepedulian terhadap anak-anak Indonesia yang teman-teman YTC perjuangkan bersama sahabat-sahabatnya memberikan Kesan di Hati banyak orang.....


Untuk teman-teman yang mau berkunjung ke Sekolah Alam JurankDOANK, sekolah ini dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu. Aku tidak punya alamat pastinya, tapi aku cuma punya perkiraaan jalan yang harus ditempuh:
Dari arah Pondok Indah naik tol ke arah pintu tol Pondok Aren dan keluar disitu, setelah itu belok kiri menuju arah serpong, (jangan ambil lurus ke arah bintaro). Kemudian ketemu tusuk sate belok kiri, lalu lurus ke arah ciputat melewati jalan diatas tol. Tidak jauh setelah ini lihat ke kanan jalan, ada kantor lurah sawah lama, disebelah kantor ada gang yang ada tanda kuning Kandank Jurank Doank. Masuk ke gank tersebut.

Selamat Berkunjung!!!

Sunday, March 19, 2006

Bagian dalam Hidupku


Dalam seminggu ini dua kali sudah keponakanku menghubungi aku untuk membantunya mengerjakan soal-soal kuliahnya...
surprise juga karena keponakan itu memilih aku untuk membantunya, habis gimana tidak yah dia punya banyak tante n om yang lainnya yang mungkin bisa dia hubungi...tapi dia memilih aku.

Sejujurnya aku merasa bangga dan juga senang karena dimitai bantuan, tapi yang paling utama sebetulnya aku senang bisa membantu dia untuk menyelesaikan permasalahannya.

Membantunya disaat-saat dia panik, jadi meningatkan aku, saat aku seusia dia pada masa-masa kuliah dulu, waktu aku panik dan kesulitan, siapa yah yang jadi 'korban' permintaan bantuanku? Mungkin ada begitu banyak orang yang aku mintai tolong dan bantuan....mungkin aku tidak dapat menyebutkannya satu persatu.....tapi aku akan selalu menyimpannya di dalam ingatan dan hatiku.

Terima kasih buat semua yang pernah mengambil bagian dalam hidupku....takkan kulupakan kebaikan hati dan perhatian kalian.

Saturday, March 18, 2006

3 SEKAWAN


Berjumpa dengan teman lama tentu sangat mengasyikan dan sangatlah kita tunggu-tunggu, tapi ketika pertemuan itu tidak kunjung terwujud tentu kita memikirkan cara lain untuk tetap dapat saling bekomunikasi...untungnya dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, kita masih tetap bisa bekomunikasi dengan orang lain tanpa harus berpindah tempat....Internet memang sangat membantu kita untuk melintasi batas yang ada. Aku merasa sangat terbantu dengan perkembangan teknologi ini....benar-benar luar biasa bermanfaat.

Semasa kuliah dulu....aku punya banyak teman...yang pasti aku sering mempunyai teman jalan dalam group kecil yang berjumlah tiga orang....tapi pasangan tiga orang ini sering berubah-ubah....diantara group-group kecil ini sebutlah salah satunya sebagai 3 Sekawan.....kenapa yah seolah teman jalan yang lain gak sekawan...tapi pengalaman kami bertiga sangat mengasyikan...kita bisa melakukan hal-hal seru bersama.

Sayangnya 3 Sekawan ini akhrnya harus berpisah ketika salah seorang dari kami memutuskan untuk hijrah ke negeri tetangga yang menyebut dirinya kota di tengah hijau dan mencari peruntungannya disana, tinggalah 2 diantaranya yang masih tetap di Jakarta.....kemudian salah satu diantaranya memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya dan akhirnya hubungan kami jadi on - off karena komunikasi jadi terbatas.

Di akhir tahun 2005, komunikasi kemudian terjalin kembali dengan lebih erat hingga sekarang......dan setelah berusaha mencari waktu untuk bertemu....pada hari ini akhirnya kami bertiga bertemu kembali bersama walaupun cuma dalam media online....tapi senangnya luar biasa.....benar-benar seneng banget....share many things about our life, persis seperti masa-masa kuliah dulu. Kami tidak bernostalgia akan kenangan-kenangan lama tapi kami membagi apa yang sudah terjadi dalam hidup kami saat ini.....seolah tidak pernah ada waktu yang terlewatkan diantara kami.

3 Sekawan telah kembali dan kami ingin terus menjaga persahabatan kami selamanya.

Monday, March 13, 2006

The New Session


Weekend kemarin permulaan session baru buat F1 Racing.....Aku exciting banget dengan permulaan session ini. Meskipun tahun lalu pembalap favouriteku Michael Schumacer tidak jadi juara ditambah lagi Team Racing andalanku si 'Kuda Jingkrak' - Ferarri perfomancenya amblas dan sangat mengecewakan.

Awal musim ini aku cukup confident dengan pergantian kendaraa balap dari team andalanku ini....entah kenapa sejak dulu aku suka sekali dengan team 'Kuda Jingkrak' ini.....aku rasa bukan sekendar karena warna mobilnya yang merah...yang sangat dikenal sebagai Merah Ferarri.... Pada dasarnya aku suka pada warna merah dan merah ferarri ini emang sangat menarik. Mungkin aku menyukai team ini lebih karena cara kerja teamnya yang solid. Pembalap kedua selalu memback up pembalap pertama dan mereka yang ada di belakang layar berusaha untuk menyusun strategi masuk pit, supaya tidak kesalip tim lawan.

Session tahun lalu.....aku rasa bukan cuma aku yang kecewa...semua pencinta team Ferarri pasti kecewa berat, jangankan kita yang menonton....Michael Schumacer dan teamnya tentulah sangat kecewa dengan hasil yang mereka peroleh di tahun lalu.

Di babak penentuan posisi hari sabtu, 11/03/2006....Michael Schumacer berhasil menduduki peringkat pertama dan Felipe Massa pada posisi kedua, sayangnya pada saat racing berlangsung hari minggu, 12/03/2006...Felipe Massa mengalami kerusakan mesin sehingga tertinggal jauh di belakang dan tidak bisa memback up Michael Schumacer.
Fernando Alonso pembalap muda dari team Renault cukup agresive mengejar Michael Schumacer dan akhirnya berhasil leading pada saat Michale Schumacer masuk ke Pit untuk kedua kalinya....sebetulnya aku berharap Schumi masih bisa mengejar tetapi ternyata hingga akhir racing... Fernando Alonso tetap menduduki posisi pertama dan Michael Schumacer di posisi kedua.

Kecewa? Yah kecewa juga sih...karena di awal seassion ini kok masih belum bisa di posisi puncak, tapi pertadingan baru dimulai. masih banyak pertandingan lainnya sepanjang tahun ini. Aku masih berharap team dan pembalap andalanku bisa mencapai posisi puncak di tahun ini.

Setiap pertandingan selalu ada yang menang dan selalu ada yang kalah....jadi siapa yang menang dialah yang TERBAIK.
Selamat berjuang para pembalap dan team, bagi anda para pencinta F1 Racing, selamat mendukung pembalap dan team andalan anda.....biarlah mereka semua berlaga di sirkuit dengan sportif.

Sunday, March 12, 2006

PAKET ISTIMEWA


Tiga hari yang lalu, sebuah paket tiba di tempatku, paket yang dikirimkan oleh salah satu sahabatku Choenwie.....
Awalnya aku tidak terlalu memahami apa & bagaimana maksud dari paket istimewa tersebut......kuputuskan untuk mencari inti dari paket ini dengan menelusuri pengirim paket ini kepada choenwie sebelum akhirnya diteruskan kepadaku.



Ternyata ini adalah sebuah Paket Istimewa yang berisi sejuta impian setiap orang dalam hidupnya....ini lah yang aku maksud dalam postingku yang berjudul MIMPI (baca posting dengan judul sama).

Aku terhenyak membaca impian-impian orang-orang ini......kembali aku teringat ke suatu waktu, jauh sebelum aku menerima paket ini... ada beberapa orang bijak yang mengajarkan kepadaku untuk membuat sebuah buku - My Dream Book.Sebuah buku yang dapat memvisualisasikan impian-impian hidupku....

Tahun demi tahun telah berlalu...aku tidak pernah mengoreskan impian-impianku dalam sebuah buku karena aku tak ingin orang menemukan buku itu dan impian itu tergeletak sia-sia.....Impian-impian itu tetap kusimpan di tempat yang paling aman JIWAKU.

Impian itu benar-benar aman....hingga nyaris menjelma menjadi Abandon Dream......paket ini tiba tepat pada waktunya...dimana aku sendiri sedang berusaha untuk me-Recall semua impianku.

Kalau bicara impian....banyak banget impian yang ingin aku raih dalam hidup ini dan aku tau bahwa impianku bukanlah Impian Sesaat.....

1. Cinderella - Salah seorang temanku pernah menggoda aku menyebut aku seperti cinderella karena mesti ada di rumah sebelum jam 12 malam, tapi maksudku lebih untuk menemukan satu jiwa yang memahami aku dan memberikan aku tempat untuk memahaminya, satu jiwa yang mau menempatkan aku pada posisi kedua setelah Tuhan di dalam hatinya.
2. Full House - Aku ingin membangun sebuah keluarga yang penuh cinta bersama dengan belahan jiwaku dan buah hati kami dan memiliki rumah idaman kami.
3. Around the world in 80 days- Pejalanan keliling dunia ...aku tidak mau terburu-buru...aku mau menikmatinya dalam waktu yang lama dengan orang-orang yang aku sayangin.
4. The apprentice – Bukan hanya jadi anak magang di satu perusahaan besar milik seorang konglomerat tapi menjadi the Boss atas usaha yang aku bangun sendiri.
5. A fairytale ending ‘live happily ever after’. Dalam pejalanannya aku realistis tidak ada hidup yang tanpa masalah tapi bukan berarti aku tidak boleh mempunyai impian agar semua permasalahan berakhir dengan kebahagiaan.

Impianku….bukanlah Impian Semusim…..

Paket ini aku teruskan pada Francis dan Mique..... cepat dibuka yah...

Friday, March 10, 2006

Merangkai Hari Yang Lalu


Hari-hari terakhir ini banyak hal menghampiri benakku, ingin kutuangkan dalam kata-kata tapi entah kenapa tak mampu diriku bertahan, dan tak mampu diriku untuk merangkai satu kata sekalipun.
Berulang-ulang aku ketik...tetapi tidak sampai satu paragraf....kulihat deretan kata-kata itu bagaikan sederetan kata yang tidak berarti. Tidak memiliki makna. Aku yang menulis tapi aku sendiri juga tidak dapat memahami apa yang hendak kusampaikan.

Aku tau, aku tidak kekeringan ide......tapi karena terlalu banyak....semua ide itu jadi saling terkait satu sama lain akhirnya bergulung-gulung kayak benang kusut... benang-benang ini mesti kuurai satu persatu.....sebelum kurangkai kembali.

Perjalanan empat hari tanpa ada satu post-pun membuat diriku merasa aku bagaikan orang yang kekeringan ide.
Sebetulnya minggu ini start from selasa, aduh hectic banget hidup aku...mulai dari janji pertemuan, training dan tugas-tugas yang menumpuk semuannya berbaur jadi satu.

Mungkin sesudah ini aku baru bisa menulis ide yang sempat tertunda untuk dituangkan.
Paling tidak hari ini aku sudah bisa mengurai semuannya ini dan kembali merangkaikannya.

Beberapa hari sudah terlewatkan.....biarlah ini menjadi manifesto "Merangkai hari yang lalu".

Monday, March 06, 2006

Tjloeb Djomblo


Sudah dua minggu ini aku dan teman-teman merencanakan untuk liburan sama-sama, banyak ide dilontarkan salah satunya adalah pergi ke Bandung. Ada pro dan kontra tentang kepergian ke Bandung ini, permasalahannya tidak semua di antara kita bisa pergi dengan mudahnya, maklumlah kalau sudah berkeluarga tentu ada prioritas yang berbeda.

Hari jumat kemarin...mendadak salah seorang temanku yang sudah aku anggap seperti adiku sendiri mengirimkan SMS yang intinya adalah dia ingin bepergian dan mengidekan untuk jalan-jalan ke Bogor....wah ide yang sebelumnya sempat aku lontarkan untuk jalan-jalan ke Botanical Garden, Bogor ini, rupanya ada yang menyambut....tapi kali ini ternyata dugaanku meleset. Temanku itu bilang kalau ke Bogor mau wisata makan n belanja tas di Tajur......Hahahaha....khas perempuan banget yah...isinya belanja...belanja dan belanja :)
Segera aku menaggapinya kalau aku ok-ok saja dengan ide itu, soalnya aku juga lagi jenuh dengan semua aktifitas yang ada rasanya butuh refreshing....apalagi asyiknya bisa kumpul-kumpul dengan teman-temanku yang semenjak kuliah kita berakhir belum pernah ketemuan lagi. Rasa kangen menghampiri hati kita masing-masing. Sayangnya tidak semua teman menanggapi cetusan ide itu, cuma 1 pencetus dan 3 orang yang menanggapi...jadi kamu cuma berempat yang sepakat pergi ke Bogor. Memang jumlah kelas kami kecil cuma 14, 1 orang asing, 1 saat ini meneruksan studynya di Aussie, 1 mengikuti suami kembali ke negeri asal di Jerman, 1 punya tugas pelayanan, 4 lainnya sudah menikah, mungkin punya kesibukan lain dengan keluarganya dan 2 tidak ada kabar beritanya.

Perjalanan kami ke Bogor direncanakan secara mendadak dan akhirnya kami berempat berjanji untuk bertemu di Plaza Indonesia dan melanjutkan perjalanan ke Bogor....pada saat kami sudah berkumpul di dalam mobil.....kami tersadar bahwa kami berempat sudah pasti asyik-asyik saja untuk perjalanan seperti ini tanpa perencanaan....kata lain dari mendadak....karena kami Tjloeb Djomblo :)

Perjalanan ke Bogor ini gak sepenuhnya untuk shopping walaupun akhirnya memang kita shopping juga....but ada yang lebih bernilai dari semuanya adalah Kebersamaan ......
Walaupun kami punya kesibukan masing-masing tapi bertemu dan berkumpul seperti ini sangat menyenangkan, bisa bertukar cerita dan informasi, pokoknya apa saja yang memang mau dibicarakan...

Jadi siapa bilang kalau termasuk dalam Tjloeb Djomblo itu gak bisa asyik?????Mungkin jawabanya tergantung bagaimana kita menyikapi segala sesuatu yang kita hadapi.

Friday, March 03, 2006

KESEPIAN



Apakah teman-teman pernah pergi ke sebuah hotel di daerah Magelang yang bernaung di bawah bendera Aman Resorts? Mungkin banyak dari kita mengenal group hotel and resorts ini tersebar di pulau Bali, sebutlah salah satunya Amankila atau Amannusa atau Amandari.

Aku sendiri belum pernah menginap di salah satu resort dari Aman resorts ini, walaupun konsepnya sangat menarik hati dan sebagai sesorang yang berlatar belakang Arsitektur.....mengunjungi dan merasakan bangunan-bangunan unik dan bagus itu, sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa.

Hotel group Aman yang berada di daerah Magelang ini dikenal dengan nama Amajiwo, hotel ini memiliki pemandangn langsung ke situs budaya yang terkenal sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, yah apalagi kalau bukan BOROBUDUR.

Pertama kali aku mengetahui keberadaan hotel ini dari salah seorang dosen kuliah asritekturku, yang juga pembimbing tugas-akhirku. Waktu itu kami sedang membahas masalah perancangan, dia mengatakan hal terpenting bagi seroang arsitek dalam merancang adalah memiliki satu konsep yang kuat.

Dia bercerita kalau dia baru saja menginap di hotel Amanjiwo ini, kemudian ia memperlihatkan foto-foto hasil jepretan kameranya di sana. Pertanyaan selanjutnya yang dia tanyakan adalah, apa yang aku rasakan pada saat melihat foto-foto hotel itu? Spontan aku jawab bahwa terasa sepi, jauh dari kebisingan. Aku kembali mengulangi bahwa aura yang sangat kuat terasa adalah SEPI. Selanjutnya dosenku berkata.....hotel ini berhasil menerjemahkan konsep yang ingin disampaikannya melalui rancangan....jadi bertanyalah aku...apa sebetulnya konsep dari hotel Amanjiwo ini.....dan dosenku bilang satu kata: KESEPIAN.

KESEPIAN, konsep yang diusung hotel Amanjiwo ini....... Sempat bertanya dalam hati kenapa harus KESEPIAN? Kenapa bukan yang lain?
Namun sesudah aku pikir-pikir.....konsep ini sebetulnya...konsep yang sangat berani, dan sebetulnya sering kita temui dalam kehidupan, karena setiap individu dalam hidupnya pernah merasakan perasaan ini....perasaan dimana dirinya KESEPIAN. Atau malah tidak pernah ????

Kalau kita mencoba untuk jujur at least pada diri kita sendiri...maka kita akan menemukan bahwa ada saatnya dimana kita KESEPIAN. Seperti perasaanku saat ini....aku KESEPIAN.

Punya banyak teman, sahabat ataupun saudara tidak berarti kita tidak pernah mengalami perasaan ini…..saat ini aku merasa tidak ada kuping untuk mendegar dan mulut untuk berkomentar tentang Kegalauan jiwaku. Hatiku gundah karena banyak hal yang kalau dipikir bisa menjadi beban, padahal sesulit apapun hidup kita, Tuhan mengajarkan untuk selalu senantiasa setia bersyukur kepadaNya. Ada banyak hal menganggu pikiranku dan tidak ada tempat bagiku untuk mencurahkan isi hati ini dan tidak ada orang yang mengerti aku.

Tuhan…salahkah aku memiliki perasaan ini? Perasaan yang sangat manusiawi… tetapi perasaan yang semestinya aku tepis…karena dimanapun aku berada, tanpa keberadaan orang lain…aku memiliki diriMu yang selalu menjaga dan memahami jiwaku.

Hatiku gundah….jiwaku galau…..aku KESEPIAN.

Thursday, March 02, 2006

M I M P I


Banyak orang berpendapat MIMPI adalah bunga tidur, tapi tidak sedikit juga orang yang percaya kalau MIMPI dapat ditafsirkan sebagai sesuatu yang berarti, entah itu wangsit ataupun amanah dari orang yang memimpikan kita.

Hal ini juga aku alami sendiri....hari senin yang lalu adalah peringatan 100 H Meninggalnya Ema-ku...kami sekeluarga memperingatinya dengan melepas masa berkabung kami pada hari yang sama. Upacara peringatan kami usahakan untuk sepenuhnya mengenang Iman dan Kepercayaan Ema kepada THE SOURCE (meminjam istilah dari sahabat baikku choenhwie) hingga akhir hayatnya.

Kemarin malam....tanteku tiba-tiba bercerita kalau kakak iparnya dan kakakk sepupuku telepon dari Jogja, karena kakak sepupuku itu bermimpi kalau Ema marah-marah pada aku dan kakak sepupu perempuanku Coem2x (sebutan sayang aku buat dia) karena upacara peringatannya "teupararuguh" (sebuah kata dari bahasa sunda yang bisa diartikan sebagai tidak menentu atau persamaan kata lainnya BERANTAKAN). Aku sungguh merasa tidakenak karena dalam peringatan ini aku dan kakak sepupuku paling banyak in charge dalam menentukan banyak hal. Tapi aku bertanya kenapa Ema datang dalam mimpi kakak sepupuku bukan aku kalau dia merasa tidak puas dengan pekerjaanku...aku ungkapkan perasaanku itu pada tanteku....tapi dia juga tidak bisa berkata apa-apa...hanya dia juga bertanya apakah Ema justru mau bertanya pada kakak sepupuku itu, kenapa tidak datang ke Jakarta untuk acara peringatan itu?

Aku tidak mau berpikir banyak hal....aku putuskan sebaiknya untuk mendoakan Ema, bahwa semua kami lakukan semaksimal yang kami bisa dan kami percaya bahwa dia mengerti dan kami serahkan semuannya dalam tangan Tuhan.

Pendapat aku akan mimpi seperti ini cuma buah dari pikiran kita....mungkin perasaan bersalah ataupun karena kita terlalu lelah bekerja....tidak memiliki makna yang lebih besar dari itu.

Aku malahan memiliki pemikiran lain tentang MIMPI.......
Bahwa MIMPI=DREAMS adalah rancangan dan harapan kita untuk masa yang akan datang...kalau kita coba menerjemahkannya secara lebih baik bisa jadi itu adalah VISI Hidup kita (cita-cita masa depan).

Aku lebih suka memberikan arti itu pada kata M I M P I

Macet.....macet.....n...macet lagi


Tadi malam....waktu aku mulai terkantuk-kantuk, aku buka HP-ku kulihat ada satu SMS yang belum aku baca. Dan ternyata SMS dari adik temanku yang sudah aku anggap seperti adikku sendiri......the other anaknya Om Goenawan. Rasanya udah masuk tahun kedua dia bertugas di Surabaya. Adik laki-lakiku yang kadang suka nakal....tapi dia sangat memperhatikan kakaknya ini....tapi meskipun dia nakal....kalau punya kekesalan dia suka share dengan aku dan dia cukup menurut kalau aku kasih sedikit nasihat...biasanya bisa cooling down deh amarahnya.

Isi SMS-nya tidak banyak...hanya meningatkan supaya aku ke gereja hari ini....sebab hari ini RABU ABU....buat kami yang Katholik.....ini adalah salah satu rangkaian upacara misa yang penting. Perhatiannya menyulut perhatianku untuk menyampaikan pesan yang sama pada teman-teman yang lain....jadilah aku mengirimkan SMS pagi ini ke teman-temanku, tapi tidak semuanya memberikan respon terhadap SMS itu....mungkin sibuk yah.

Pagi ini aku bangun sedikit tergesa-gesa.......maunya ikut misa pagi...tapi apa boleh buat mesti aku tunda, karena pagi ini aku mesti masuk kantor sebelum jam 8.00 WIB, piket pagi dan juga aduh aku mesti ke kantor cabang, karena ada acara 'training'....aduh cuacanya sebenernya bikin kita tidak ingin beranjak dari tempat tidur :) Belum selesai aku bersiap-siap...temanku yang sama2 mau training SMS karena dia terjebak macet di TMII...maklumlah rumah dia jauh banget di Sentul. Eh belum lama aku balas SMS itu....kali ini HPku berdering, ternyata customerku telepon padahal pagi itu jam juga belum tepat menunjukkan jam 7.00 WIB......setelah dia bertanya dan aku menjelaskan berbagai hal...akhirnya telepon di tutup dan aku berangkat ke kantor.

Sesampai di kantor, aku disibukkan dengan urusan piket pagi itu dan aduh....aku sudah mesti berangkat training...akhirnya kita berangkat kurang lebih jam 8 pagi.....dan kembali menhadapi kemacetan.......akhirnya aku dan teman-teman sampai di kantor cabang terlambat 1 jam.......
Sebetulnya hari ini acaranya bukan training, tapi assesment pribadi n roleplay untuk proses seleksi...kalau dianggap kompten akan diikut sertakan ke tahap seleksi kedua....tujuannya untuk apa???? tunggu tanggal mainnya aja...in case aku behasil lolos dalam babak penyisihan...hahahaha...kan jadi gak seru lagi kalau sudah diceritain. Akhirnya acara ini selesai jam 12-an. Dan seselesai acara ini, aku mencari teman-temanku di cabang itu.....dan tiba-tiba seseorang merangkulku dari belakang.....ah adik kelas trainingku di perusahanan ini....si centil yang emang suka iseng......aku tanyakan padanya apa aku bisa melihat 'Wo Che Lai' ku...n dia langsung antarkan aku untuk ketemu.......Wo Che Lai ini teman trainingku yang sudah menanggap aku sebagai kakaknya....dengan bangga dia memperkenalkan aku sebagai kakaknya....eh tau-tau dia bilang sama temen2nya...aku udah lama gak ketemu sama kakaku ini dan sekarang dia tambah cantik....aku ucapkan terima kasih atas pujian adikku itu....kami tidak sempat bercerita banyak karena dia sedang di tengah-tengah makan siangnya.

Kita balik ke cabang....mengerjakan pekerjaan yang terpending...nunggu customerku datang dan akhirnya sudah sore...aku sama teman-temanku melarikan diri ke Gereja untuk ikutan Misa Rabu Abu......sama halnya dengan jalanan....di Gereja juga penuh sesak......luar biasa padat dan cuaca sore itu agak panas...aduh rasanya udah kayak lagi dipepes :P Selesai Misa aku pulang dan kembali macet lagi......aku sampai berpikir...gila.....masak seharian ini macet...macet...n macet lagi.

Pulang ke rumah.....papaku berikan kabar gembira....katanya mama n tanteku hari ini diajak untuk ikut katekisasi...aduh senangnya hati ini.....first day buat mama dan tanteku...aku dan kakak sepupuku menemani mereka ikut katekument. Padahal kami berdua sudah kelelahan....tapi tidak melunturkan niat kami untuk menemani.......dan akhirnya setelah 1 jam pelajaran....kami pulang...dan legalah aku karena akhirnya aktifitas penting hari ini sudah bisa berakhir :)

Sekarang aku duduk di depan komputer dan mengetik cerita ini untuk my: LIFE ~ Vie............
karena kepadanya aku bisa bercerita....karena belum ada teman yang mau mendengar ceritaku........
 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez