Monday, March 27, 2006

Kerendahan Hati


Hari minggu kemarin 26/03/2006, salah seorang sahabatku merayakan peringatan hari jadi anaknya yang genap berusia satu bulan. Kebahagiaan itu tampak jelas dari cara dia menyampaikan undangannya beberapa hari yang lalu. Aku jadi teringat rasanya belum lama aku menjenguk mereka, waktu usia bayi itu baru seminggu.

Undangan ini bukan sebuah perayaan formil, tapi pada saat aku tiba di rumah sahabatku itu, aku tau dengan pasti bahwa keluarganya ingin membagikan kebahagiaan mereka dengan kami, sahabat-sahabatnya. Aku dan udangan lainnya dijamu dengan luar biasa baik. Bukan hanya sahabatku ini yang turun tangan untuk menyambut tamunya, tapi juga mertuanya juga turun menemani dan menjamu tamu-tamunya. Tanpa canggung mertua sahabatku ini mengajak kami bercerita tentang cucu mereka.

Ada kejadian yang sangat memukau diriku tentang hubungan sahabatku dengan mertuanya. Waktu bayinya bangun dari tidur, ibu mertuanya membawanya menemui kami, ketika bayi itu tertidur di pelukan sahabatku. Ibu mertuanya menanyakan apakah bayinya tidur? kemudian bayi itu diambil dari pelukan sahabatku karena sahabatku berkata "Mama tolong yah bawa dia, saya lagi ada tamu." Selanjutnya bayi itu dibawanya pergi dan ibu mertuanya menyediakan makanan untuk tamu-tamunya. Tidak lama sesudah itu bayinya bangun, dan aku cukup kagum dengan apa yang kulihat ternyata selama sahabatku menemani kami, ibu mertuanya menyediakan makanan, ayah mertuanya menidurkan bayi itu.

Sebuah hubungan keluarga yang sangat erat...jauh dari paradigma hubungan mertua dan menantu yang selama ini beredar di masyarakat kita. Aku sempat membicarakan hal ini dengan kakak sepupuku dan dia mengatakan bahwa butuh kerendahan hati untuk membangun hubungan harmonis yang tercipta diantara mereka. Bukan hanya kerendahan hati dari pasangan yang menikah tapi juga kerendahan hati dari kedua orangtua mereka.

0 comments:

 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez